Sabtu, 12 Oktober 2019

Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun ) di Adobe Photoshop

Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun ) Menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop


Mengedit sebuah gambar ataupun foto di adobe photoshop memang membutuhkan teknik tersendiri. Adobe photoshop memiliki fungsi yang sangat banyak sekali untuk mengedit foto. Salah satu fungsi photoshop yang akan saya bagikan didalam tutorial adobe photoshop kali ini adalah cara mengedit foto dengan background gelembung sabun.



Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk dapat membuat foto ataupun gambar Anda memiliki gelembung sabun pada backgroundnya:

Gunakan Funfsi Brush tool


 

Langkah pertamanya adalah Anda Klik Brush tool. Coba Anda perhatikan gambar di atas. Setelah Anda mengklik Brush tool nanti akan muncul menu seperti gambar diatas.

Setelah itu Klik Windows > Brushes. Langkah selanjutnya Klik brush bubble yang sudah Anda buat tadi. Lalu setting scattering nya, ini fungsinya untuk memisahkan bubble yang tadinya menumpuk.



Lihat gambar diatas. Langkah selanjutnya setting shape dynamics nya. Ini berfungsi untuk besar kecil masing-masing bubble atau putaran masing -masing bubble.







 Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut di bawah ini:


Nah, itulah langkah-langkah yang harus Anda kerjakan untuk dapat membuat background gelembung balon sabun menggunakan adobe photoshop.

Semoga tutorial  Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun ) di Adobe Photoshop ini dapat bermanfaat bagi Anda dan bisa menambah pengetahuan baru dalam mengedit foto menggunakan aplikasi adobe photoshop.

Jumat, 11 Oktober 2019

Cara Mengganti Background Foto Pada Adobe Photoshop

Cara Mengganti Background Foto Menggunakan Adobe Photoshop

Halo teman-teman gimana kabarnya hari ini? disini saya akan menjelaskan bagaimana cara memasukkan atau mengganti background foto di foto yang telah kita cutting. disini saya contohkan dengan menggunakan gambar sebuah castle untuk mengganti background foto asli nya, atau bisa juga sobat photoshoper menggunakan gambar lain yang lebih anda sukai. 
 


STEP 1
 

Kita kembali ke project kita sebelumnya yang telah saya bahas pada postingan cara seleksi halus di Photoshop, kemudian buka juga gambar lain yang ingin kita jadikan background foto pengganti nya. setelah foto yang akan kita jadikan background ini  terbuka kemudian tekan [ Ctrl ] + [ A ] maka seluruh kanvas kerja akan terseleksi, kemudian tekan [ Ctrl ] + [ C ] untuk mencopy area yang telah terseleksi, alihkan kanvas kerja kita ke foto yang sudah tercutting, kemudian tekan [ Ctrl ] + [ V ] akan terbuat layer baru yang berisi foto atau gambar yang telah kita copy. tempatkan layer ini tepat berada di bawah layer foto yang telah terseleksi. bila di perlukan atur juga letak background ini dengan menekan [Ctrl] + [T] besarkan atau kecilkan dengan menarik sudut transformasi hingga di rasa pas lalu tekan [ Enter ].

STEP 2
 

Sekarang kita akan menyamakan warna dari gambar Castle hingga berwarna agak kekuningan, pilih layer gambar castle lalu pilih Adjusment - Color Balance atur nilai cyan : 0, Magenta : +3, dan Yellow : -25.


Disini kita sudah mendapatkan warna yang hampir senada antara warna background dan warna foto yang telah kita cutting.

STEP 3
 

Kita akan membuat efek jauh pada gambar castle, bokeh kalau istilah photography nya, agar foto yang akan kita hasilkan nanti akan tampak lebih natural. Duplicate Layer gambar Castle, kemudian beri efek Photoshop Gaussian Blur masukkan nilai blur sebesar 2.6 px saja. tempatkan layer castle yang telah kita blur di atas layer castle yang tidak kita blur.  kemudian kita masking Layer Castle yang kita blur dengan memilih add layer mask pada Pallete Layer. ( baca mengenal Pallete Layer pada Photoshop, untuk yang belum memahami masking ) lalu pilih Gradient Tool pada Tool Box, pastikan Foreground berwarna hitam dan Background Color Berwarna Putih, kemudian tarik Gradient Tool dari bawah hinga ke tengah Foto


Pada STEP ini akan kita dapati, bagian atas gambar castle akan tampak blur dan bagian bawah nya tampak seperti biasa.

STEP 4
 

Finishing kita akan meratakan warna dari keseluruhan foto akan tampak lebih natural, pilih Photo Filter dari Create New Fill or Adjusment pada Pallete Layer. lalu masukkan warna hijau muda seperti gambar di bawah ini :


Tempat kan layer Photo Filter di posisi paling atas pada Pallete Layer, agar efek dari Photo Filter mengenai semua Layer.

Efek Photoshop Foto Jadul Hitam Putih

Efek Photoshop Foto Jadul Hitam Putih

Tutorial Photoshop - kali ini kita akan mempelajari penerapan Filter Adobe Photoshop untuk menghasilkan foto dengan efek Photoshop seperti contoh foto ini

Bagaimana cara edit foto agar memiliki hasil akhir seperti foto di bawah ini :



Stepnya simple, Pertama kita jadikan dahulu foto nya menjadi hitam putih, kemudian naikkan tingkat contras dari foto tersebut, lalu di marge ke New Layer dan mendapatkan Layer baru yang merupakan gabungan dari ketiga step yang telah kita lakukan, kemudian terapkan Filter Photocopy pada Layer Marge tersebut lalu blending dengan Mode Hard Light. oke... saya langsung ke tutorial.


STEP 1: Gunakan Fungsi Create New Fill or Adjusment Layer
 
Menjadikan foto berwarna menjadi hitam putih, kenapa harus di jadikan dua warna, karna hasil akhir dari kerja kita kali ini adalah foto yang hanya memiliki dua sampai 3 warna saja. banyak cara untuk menjadikan foto berwarna menjadi hitam putih. terserah mau pake cara yang mana. Disini saya menggunakan create new fill or adjusment layer ( pada pallete layer ) dan memilih Black & White.


STEP 2: Atur Tingkat Contrast Cahaya Pada Foto
 
Mengatur tingkat contrast foto, masih dari pallete layer pada create new fill or adjusment layer, kemudian pilih brightness / contrast

apa guna nya mengatur contras? agar area yang berwarna hitam, akan terlihat lebih pekat, dan area yang berwarna putih tampak lebih terang

STEP 3: Menyatukan Layer

Mengabungkan 3 layer yang telah kita kerjakan tadi menjadi sebuah layer baru. caranya tekan [ctrl]+[alt]+[shift]+[e] pada keyboard, lalu pada pallete layer akan terbentuk sebuah layer baru yang merupakan layer gabungan dari layer-layer yang berada di bawah nya.
Setelah layer gabungan terbentuk, berikan efek Photocopy pada Layer tersebut, arakan mouse ke Filter - Sketch - Photocopy.


STEP 4: Atur Background Foto

Buka gambar apapun yang milik Anda yang menurut Anda paling cocok untuk dijadikan background foto.

Kemudian atur tata letak dari gambar tersebut ini dengan menekan [ctrl]+[t] setelah di rasa pas. blending gambar kertas ini dengan mode Multiply.

Memaksimalkan Performa Adobe Photoshop

Meningkatkan Performa Photoshop - Masih tentang Adobe Photoshop sebuah Aplikasi yang teramat handal ( ini pendapat saya Pribadi ). di Komputer yang memiliki resource yang besar, Adobe Photoshop tidak akan menjadi masalah besar, tapi bagaimana bila di instal di komputer atau Laptop yang tidak bertenaga besar, ketidaknyamanan pasti akan kita temui saat kita akan edit foto atau mengolah gambar digital.



Trik Photoshop yang saya post kali ini adalah, bagaimana cara memaksimalkan performa Adobe Photoshop untuk kenyamanan kerja saat kita mengolah sebuah gambar digital. di Tutorial Photoshop Meningkatkan Performa Photoshop ini. Saya menggunakan Versi Adobe Photoshop CS3, tapi Tips Photoshop ini juga bisa di lakukan pada versi di bawah nya maupun di atas nya, baik itu Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS4, atau Adobe Photoshop CS5. nga tahu kalo di Adobe Photoshop 7.0 soal nya sama sekali belum pernah coba Photoshop 7.0



1. Memory Usage


Management Konsumsi RAM untuk Photoshop dengan bijaksana.
Apa gunanya mengatur Memory Usage : Dengan mengatur konsumsi RAM untuk Photoshop pada Opsi Memory Usage kita dapat mengalokasikan seberapa % (Persen) tenaga RAM yang akan di Pakai Oleh Aplikasi Photoshop, Sisa Persen dari yang telah kita alokasikan akan di pakai untuk aplikasi lain. pada Gambar di atas opsi Memory Usage saya Atur ke 54% di karnakan Saya menggunakan RAM ( hardware ) sebesar 2GB, sisa 46% nya di pakai untuk kebutuhan Aplikasi lain yang saya jalankan bersamaan dengan Photoshop.

2. History & Cache


Apa gunanya menaikkan History State ?
Sering melakukan Undo ( Ctrl + Alt + Z ) Naikkan History State. secara default History State di atur hanya sebesar 20 History, yang artinya kita hanya bisa  (Undo) mengulang langkah kerja yang telah kita lakukan sebanyak 20 Step ke belakang.

Atur dengan Bijaksana History State ini karna dengan menaikkan History State ke tingkat Maksimum dapat mengurangi kinerja Komputer kita, karna banyak tenaga dari komputer yang akan terpakai, begitu pun sebalik nya kalau kita ingin mempercepat kinerja Photoshop kita, atur history state ke nilai terendah .

Fungsi dari mengatur nilai Cache Levels adalah untuk menaikkan kecepatan render gambar saat kita bekerja pada Photoshop. Nilai dari Cache Levels ini hanya 1-8. Atur nilai cache levels ke nilai tertinggi (5-8) untuk bekerja pada gambar beresolusi tinggi dengan jumlah layer sedikit, atau cache levels kita atur ke nilai rendah antara (1-4) untuk gambar beresolusi rendah dengan banyak layer .

3. Scratch Disks


Istilah lainnya adalah RAM Virtual / Memory Virtual pada Photoshop. Memori virtual / RAM Virtual adalah sebagian ruang dari kapasitas harddisk yang kita alokasikan untuk menyimpan data yang diproses oleh aplikasi Photoshop. Gunanya adalah untuk menyimpan / menampung data-data sementara saat kita bekerja pada Photoshop baik itu History State juga Clipboard.

Tutorial Photoshop: Mewarnai Bibir

Membuat Lipstik pada foto di Photoshop - Tutorial Photoshop ini merupakan request dari Mas Adoe pada Chat Box. ( untuk yang lain juga, jangan sungkan untuk memberikan saran ke saya, terus terang... Saya suka susah kalau mau mencari ide Posting ). Setelah saya Search dengan sama Om Google, banyak juga ternyata yang sudah post tentang Tutorial yang serupa ini, tapi untuk memperkaya tehnik edit atau tehnik olah digital kita, akan saya post dengan tehnik yang berbeda.

STEP 1: Lasso Tool





Aktifkan Lasso Tool buat seleksi melingkari area bibir. kemudian Feater Seleksi ini dengan cara klik kanan pada Area Seleksi ( tetap dengan posisi Lasso Tool Aktiv ) lalu pilih feater, atau dengan shortcut ( Ctrl + D ) masukkan nilai feater 10

STEP 2


Arahkan Mouse ke Created New Fill or Adjusment Layer pada Pallete Layer lalu pilih Hue/Saturation. hal pertama yang harus dilakukan adalah menarik ke kanan Opsi Saturation untuk mendapatkan warna yang lebih jelas kemudian setelah warna di rasa Pas, atur juga Opsi Hue untuk mencari warna bibir yang pas untuk foto yang sedang kita edit.

STEP 3: Opacity

Finishing, kurangi Opacity dari Layer Hue/Saturation. karna yang kita mainkan ini adalah warna maka kita mengurangi Opacity dari opsi Fill, untuk mengurangi efek warna merah yang di rasa terlalu pekat. setelah di rasa pas, bisa juga kita bersihkan sisa seleksi yang tidak rapi yang telah kita kerjakan sebelumnya dengan menggunakan tehnik masking pada layer Hue/Saturation.

Tutorial Photoshop Tone Warna

Tutorial Photoshop - Tone Warna dengan Camera RAW 4.0

Warna dan Cahaya adalah dua komposisi yang menentukan bagus atau tidak nya sebuah foto. dalam Photography tehnik tehnik pencahayaan di nomor satukan, itu menandakan betapa penting nya cahaya dalam mendapatkan hasil foto yang baik. pada posting sebelumnya saya pernah membahas tentang bagaimana cara tone warna dengan menggunakan channel mixer adjusment, color balance dan gradient tool. sekarang saya akan membahas bagaimana mengkoreksi warna dan cahaya dengan fitur Adobe photoshop  Camera RAW 4.0 yang di sematkan pada Photoshop CS3. untuk yang memakai versi Photoshop di atas CS3, baik itu Photoshop CS4 atau Photoshop CS5 untuk membuka Camera RAW dengan menggunakan Adobe Bridge lalu Open with Camera RAW. kita langsung ke pokok pembahasan kita kali ini tone warna dengan Camera RAW 4.0.
 
Cara Membuka Foto pada Camera RAW
Sebelum membuka file foto dengan Camera RAW 4.0 kita akan settting dulu bagian File Handling agar nantinya apapun file foto yang akan kita buka pada Photoshop langsung terbuka ke Camera RAW. arahkan Mouse ke Menu Bar : Edit - Preferences - File Handling. lalu beri tanda centang pada opsi Prefer Adobe Camera RAW for JPEG files.
 
 

Camera RAW 4.0 Tools
untuk yang masih awan dengan Camera RAW mungkin akan menemukan sedikit kesulitan untuk memahami opsi apa saja yang terdapat di dalam Camera RAW, terdapat 8 Tab setting pada Camera RAW.
 
  1. Basic
  2. Tone Curve
  3. Detail :
  4. HSL / Grayscale
  5. Split Toning
  6. Lens Correction
  7. Camera Calibration
  8. Presets
Pandangan Penulis Tentang Tone Warna
menurut Saya secara pribadi : "tidak ada Aturan dalam toning warna foto, karna bicara warna kita akan membicarakan selera, dan antara selera manusia satu dan lain nya itu berbeda, yang terpenting dalam tone warna foto adalah keharmonisan warna akhir dari sederetan proses tone yang telah kita kerjakan".
 
Basic Tone
jangan bingung melihat pilihan-pilihan yang terdapat pada tab basic. kalau dilihat secara langsung tab basic terdapat 10 pilihan setting untuk  mengolah foto, tapi masing masing bar ini di pisahkan berdasarkan fungsinya sendiri.
 
 
  1. White Balance
  2. Exposure
  3. Color Saturation
White Balance Tone
hanya 2 pilihan setting dari White Balance. satu dari Biru ke kuning dan yang kedua dari hijau ke magenta. geser secara perlahan Color Temperature hingga mendapatkan warna yang memang benar-benar pas dengan keinginan kita. silahkan berexplorasi dengan white balance, semakin sering kita melatih mangatur white balance maka semakin kuat kepekaan kita terhadap warna.
 
Exposure Tone
 
setting ini kita lakukan untuk mengatur terang gelapnya sebuah foto, 
1. exposure :
untuk mengatur tingkat kecerahan foto. atur dengan bijaksana tingkat exposure ini, geser perlahan bar exposure turunkan atau naikan nilai nya dengan perlahan, hingga dirasa foto tidak terlalu cerah tapi juga tidak terlalu gelap
2. Recovery :
opsi ini digunakan untuk mengurangi area foto yang terlalu terang. perhatina bagian dari foto yang sangat terang ( biasanya berwarna putih ) selaraskan dengan area yang lain, agar bagian yang terlalu terang ini turun intensitas terang nya.
3. Fill Light :
fill light digunakan untuk menaikkan cahaya pada area yang agak gelap pada sebuah foto. gunakan juga fil light dengan bijaksana, naikkan secara perlahan, hingga cahaya di keseluruhan area foto tampak harmonis
4. Black :
naikkan nilai Black maka area yang berwarna gelap akan bertambah kepekatan nya
5. Brightness :
yang ini pasti sudah nga asing lagi, coba sekarang naikkan brightness maka hasilnya foto akan tampak lebih terang secara keseluruhan, sebaliknya kalau kita turunkan nilai brightness foto akan tampak gelap secara keseluruhan
6. Contrast :
menambahkan atau menurunkan kepekatan pada seluruh area foto. foto yang terlalu contrast akan tampak kurang baik, begitu juga sebaliknya foto yang minim tingkat contrast nya akan tampak bias. sesuaikan saja nilai contrast hinnga di rasa harmonis.
 
Pada Postingan ini saya sengajakan untuk tidak memasukkan nilai-nilai yang harus dimasukkan untuk mengatur opsi-opsi Camera RAW, karna tujuan saya membuat Posting ini adalah untuk sebagai sarana Photosoper berexplorasi dengan Warna dan Cahaya, belajar memahami Warna dan Cahaya, karna kedua unsur itu adalah unsur terpenting untuk menciptakan foto yang enak di pandang mata.